:: Thank You For Visiting ::

free counters"0"

Senin, 02 April 2012

Tidak Suka Sayur Penyebab Gigi Rusak



Suka makan yang manis-manis atau lebih suka makanan lunak dan meminggirkan sayur menjadi penyumbang masalah pada gigi dan mulut.
Spesialis Konservasi gigi daru Banjarmasin  drg Teguh Hadianto, SpKG, menjelaskan sayuran yang menyimpan banyak vitamin sangat diperlukan gigi. Jika sayuran ini tak dikonsumsi maka kesehatan gigi pun akan berkurang.
"Bahkan jika diperhatikan, sekarang ini banyak anak-anak tidak suka makan sayur. Padahal dalam sayur banyak kandungan vitamin yang juga diperlukan untuk kesehatan gigi," jelas Teguh.
Selain itu, faktor kerapian gigi juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab.  Gigi yang tidak rapi akan lebih mudah rusak daripada yang memiliki gigi rapi. Kemudian pemberian susu kepada anak-anak saat tidur adalah hal keliru.
Susu mengandung glukosa dan laktosa, sementara saat tidur ludah dalam keadaan diam. Ini yang memulai kerusakan gigi. Gula yang terdapat pada susu yang menempel terus di gigi bayi selama berjam-jam dapat merusak enamel gigi.
"Semestinya setelah anak minum susu bersihkan dengan air hangat atau minum air putih. Apabila anak sudah agak besar, bisa diajak menggosok gigi," saran Teguh.

sumber: yahoo.co.id

Awas, Perhiasan Imitasi Picu Gangguan Kesehatan



Banyak hal yang menyebabkan alergi kulit. Makanan atau udara menjadi salah satu penyebabnya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perhiasaan murahan atau imitasi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti alergi.
Penelitian yang diprakarsai dari organisasi penyelamat lingkungan non-profit, The Ecology Center, menemukan tingkat yang mengkhawatirkan dari komposisi bahan kimia berbahaya dalam perhiasaan murahan.
Profesor Kimia dari Ashland University, Jeffrey Weidenhamer, Ph.D meneliti 99 perhiasaan dimana 25 persen mengandung bahan kimia beracun yang kandungannya melewati batas yang ditentukan oleh Komisi perlindungan konsumen, seperti timbal, kadmium, kromium, merkuri dan arsen serta beberapa bahan kimia beracun lainnya.
Menggunakan sinar x-ray, peneliti mengidentifikasi jenis logam yang ditemukan dalam perhiasaan dan menemukan adanya konsentrasi tingkat tinggi dari bahan kimia beracun tersebut secara konsisten.
Weidenhamer mengkhawatirkan risiko terbesar diidap anak-anak yang dipasangkan liontin kalung dan cincin oleh orangtuanya yang kemudian tanpa sengaja memasukkan perhiasaan tersebut ke dalam mulut.
Masalah kesehatan terkait bahan kimia berbahaya dalam penelitian terakhir berkaitan dengan masalah kesehatan, seperti alergi akut, toksisitas hati dan kanker.

sumber: yahoo.co.id

Cara Enak Turunkan Tekanan Darah Tinggi


Tekanan darah tinggi bisa dialami siapa saja. Biasanya, hipertensi terjadi akibat makanan, usia dan genetika. Jika tidak segera diatasi, tekanan darah tinggi bisa memicu serangan jantung dan stroke, bahkan menyebabkan kematian.
Ada beberapa cara agar tetap menjaga tekanan darah stabil, seperti rutin berolahraga, pilih makanan sehat dan mengurangi asupan natrium. Berikut ini beberapa makanan yang dapat berkontribusi menurunkan tekanan darah, dilansir melalui Huffingtonpost, Jumat (30/3).

Kismis

Mengonsumsi kismis ternyata bisa membantu para penderita hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis tiga kali setiap hari membantu menurunkan tekanan darah setelah beberapa minggu memakannya.
Kismis kaya akan kalium yang dikenal mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kismis juga menjadi sumber serat yang baik dan mengandung antioksidan yang dapat mengubah biokimia pembuluh darah untuk mengurangi tekanan darah.

Kiwi

Penelitian yang presentasikan dalam pertemuan American Heart Association tahun lalu menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga kiwi sehari dapat menurunkan tekanan darah.
Dalam penelitian yang melibatkan 188 orang berusia 55 tahun ke atas yang mengidap tekanan darah tinggi, partisipan diminta untuk makan tiga kiwi atau sebuah apel setiap hari selama delapan minggu. Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi kiwi lebih mampu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik daripada mereka yang makan apel.

Pisang

Penelitian di tahun 2005 yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa tekanan darah bisa turun dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti pisang. Rendahnya kandungan natrium dalam pisang juga aman dikonsumsi bagi penderita tekanan darah rendah.
Para peneliti dari St. George's Medical School di London menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kalium sitrat -yang ditemukan secara alami dalam makanan- memiliki efek yang sama dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang mengonsumsi kalium klorida melalui suplemen.

Semangka

Semangka tak hanya menyegarkan karena mengandung air. Buah ini juga kaya akan nutrisi, seperti serat, lycopene, vitamin A dan kalium. Penelitian dari Florida State University menunjukkan bahwa asam amino yang ditemukan pada semangka, yang disebut L-citrulline atau L-arganine, bisa menurunkan tekanan darah.
Peneliti merekrut sembilan orang dengan pre-hipertensi dan meminta mereka mengonsumsi 6 gram asam amino L-citrulline atau L-arganine per hari selama enam minggu. Peneliti menemukan bahwa tekanan darah para partisipan mengalami penurunan dan kembali berfungsi baik.

sumber: yahoo.co.id

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons