:: Thank You For Visiting ::

free counters"0"

Sabtu, 18 Juni 2011

Mengenal Parfum Lebih Jauh Yuk :D

Parfum adalah benda yang pastinya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan Anda. Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam, baik yang dikhususkan untuk pria, wanita, atau unisex.  Namun tahukah anda bahwa sebenarnya parfum telah di temukan sebelum peradaban modern muncul, bahkan parfum sendiri sebenarnya buka berasal dari Eropa meskipun banyak parfum dengan merek terkenal berasal dari Eropa. Mari kita cari tahu yuk awal parfum ditemukan^^...
Kata perfume yang dipakai saat ini berasal dari bahasa Latin "per fumum" yang berarti melalui asap. Pembuatan parfum berawal dari Mesopotamia dan Mesir, namun dikembangkan di Roma dan Persia. Sejarah mencatat seorang bernama Tapputi adalah pembuat parfum pertama asal Mesopotamia. Pada abad ke-9, seorang penulis Arab bernama Al-Kindi, menuliskan kata parfum dalam bukunya Book of the Chemistry of Perfume and Distillations. Didalam buku itu dicantumkan pula ratusan resep untuk membuat minyak harum, salep, dan air yang memiliki wangi ditambah dengan obat-obatan. Buku tersebut juga mencatat tentang 107 cara untuk membuat parfum, namun dibuku ini belum mencantumkan saripati bunga untuk penambah wangi.
Barulah ketika seorang dokter dan ahli kimia asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) mencoba bereksperimen dengan bunga mawar yang dicampurkan minyak, herbal dan daun bunga menghasilkan wewangian yang tak biasa. Sejak saat itulah mulai dikembangkan untuk mencampur sari pati bunga ke dalam parfum. Eropa dan Hungaria lah yang pertama kali mengembangkannya pada abad ke 14, dengan mencampurkan alkohol agar tahan lama. Saat itu wewangian ini digunakan oleh Ratu Elizabeth dari Hungaria.
Pada abad ke-16 seorang berkebangsaan Italia, Rene le Florentin membuat ruangan rahasia untuk menyembunyikan resep rahasia pembuatan parfum. Namun entah bagaimana, dengan cepat teknik pembuatan parfum semakin tersebar diseluruh daratan Eropa. Lama kelamaan Eropa berkembang menjadi pusat industri parfum. Selain keharumannya yang berkembang, wadah parfum pun turut berkembang. Dari yang hanya menggunakan tabung hingga botol-botol cantik dengan aneka bentuk seperti saat ini.
Setelah perang dunia pertama, prajurit Amerika membawa pulang parfum ke negaranya. Secara cepat parfum berkembang di Negara tersebut, banyak perusahaan yang membuka industri parfum. Hingga saat ini, meski semakin banyak industri parfum, namun rahasia pembuatannya tetap tak diketahui khalayak umum. Tapi, Anda masih bisa mengetahui beberapa kategori parfum yang tercipta diantaranya adalah:

• Bright Floral, merupakan kombinasi dari berbagai bunga.


• Green, merupakan perkembangan dari parfum Cyprus yang terdiri dari bahan pohon cemara dan damar.



• Oceanic/Ozone, merupakan jenis parfum terbaru dalam sejarah parfum.


• Fruity, yang mengambil sari buah-buah sebagai bahan utamanya.
• Gourmand, merupakan campuran dari vanilla dan tonka bean (seperti biji kopi tapi digunakan untuk memuat parfum).




Ada beberapa tips bagi anda yang ingin memakai parfum, bahkan parfum juga bisa memberikan gambaran tersendiri bagi pemakainya:
  1. Parfum yang bagus biasanya memiliki tiga tingkatan aroma, wangi awal adalah aroma yang ditimbulkannya, setelah lima menit, wangi tengah merupakan aroma yang menyeruak setelah 2 sampai 4 jam, dan wangi dasar dapat tercium setelah 5 jam.
  2. Kenali lebih dahulu aroma parfum seperti apa yang Anda sukai. Cari info sebanyak-banyaknya tentang varian parfum yang ada, bila perlu tanyakan dan konsultasikan kepada si penjual tentang jenis dan image yang ditampilkan parfum tersebut.
  3. Jika telah mengetahui aroma yang diinginkan, coba pakai. Semprotkan pada nadi, jangan langsung menciumnya tapi tunggu sekitar 10 hingga 15 menit agar wangi parfum aslinya tercium.
  4. Untuk memastikan aroma tersebut adalah pilihan Anda, lakukan tes kembali pada keesokan harinya, tunggu beberapa jam. Jika wangi tersebut memang memikat Anda, parfum tersebut patut Anda pilih.
  5. Siang hari adalah waktu terbaik untuk mencoba parfum karena indra penciuman sedang aktif-aktifnya, sinus Anda pun lebih bersih. Sebaiknya, jangan membeli parfum sehabis makan malam, makanan yang berbumbu berat akan mempengaruhi kulit dan mengacaukan aroma parfum yang sesungguhnya.
  6. Jangan pula membeli parfum saat Anda stres, ketegangan jiwa dapat menyebabkan darah mengalir dengan cepat ke daerah penciuman yang dapat membuat Anda kehilangan indera penciuman.
  7. Indera penciuman juga dapat berkurang sesuai dengan bertambahnya usia. Semakin tua kulit menjadi lebih kering sehingga menyerap minyak, sebaiknya gunakan parfum beraroma oriental atau chypre.
  8. Saat cuaca panas, kulit menjadi lebih berminyak dan asam. Minyak membantu aroma bertahan lama, sedangkan keasaman membuat aroma menjadi tajam. Maka, gunakan parfum dengan aroma yang ringan, seperti lavender, sitrus, atau aroma campuran bunga, dan rempah-rempah.
Saat cuaca dingin kulit menjadi lebih kering, sehingga secara kimiawi kulit tubuh dapat menerima wewangian yang lebih hangat atau berat. Parfum dengan aroma oriental atau berbagai campuran yang lebih rumit bisa dijadikan pilihan.

sumber: http://zazaparfum.com/
dan berbagai sumber

Anggrek Bulan


Secara alami anggrek (Famili Orchidaceae) hidup epifit pada pohon dan ranting-ranting tanaman lain, namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot yang diisi media tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti faktor lingkungan, antara lain sinar matahari, kelembaban dan temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan, penyiraman serta pengendalian OPT.
         Pada umumnya anggrek-anggrek yang dibudidayakan memerlukan temperatur 28 + 2° C dengan temperatur minimum 15° C. Anggrek tanah pada umumnya lebih tahan panas dari pada anggrek pot. Tetapi temperatur yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.





Kelembaban nisbi (RH) yang diperlukan untuk anggrek berkisar antara 60–85%. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara lain untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi. Pada malam hari kelembaban dijaga agar tidak terlalu tinggi, karena dapat mengakibatkan busuk akar pada tunas-tunas muda. Oleh karena itu diusahakan agar media dalam pot jangan terlampau basah. Sedangkan kelembaban yang sangat rendah pada siang hari dapat diatasi dengan cara pemberian semprotan kabut (mist) di sekitar tempat pertanaman dengan bantuan sprayer.



Berdasarakan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu, simpodial dan monopodial. Anggrek tipe simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama, bunga ke luar dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh. Kecuali pada anggrek jenis Dendrobium sp. yang dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisi batangnya. Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain : Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium sp. dan Cymbidium sp. Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.
Anggrek tipe monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh titik tumbuh yang terdapat di ujung batang, pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu batang. Bunga ke luar dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tipe monopodial antara lain : Vanda sp., Arachnis sp., Renanthera sp., Phalaenopsis sp., dan Aranthera sp.
Habitat tanaman anggrek dibedakan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :
  • Anggrek epifit, yaitu anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari, misalnya Cattleya sp. memerlukan cahaya +40%, Dendrobium sp. 50–60%, Phalaenopsis sp. + 30 %, dan Oncidium sp. 60 – 75 %.
  • Anggrek terestrial, yaitu anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung, misalnya Aranthera sp., Renanthera sp., Vanda sp. dan Arachnis sp.
    Tanaman anggrek terestrial membutuhkan cahaya matahari 70 – 100 %, dengan suhu siang berkisar antara 19 – 380C, dan malam hari 18–210C. Sedangkan untuk anggrek jenis Vanda sp. yang berdaun lebar memerlukan sedikit naungan.
  • Anggrek litofit, yaitu anggrek yang tumbuh pada batu-batuan, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh, misalnya Dendrobium phalaenopsis.
  • Anggrek saprofit, yaitu anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta membutuhkan sedikit cahaya matahari, misalnya Goodyera sp.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons